Beautiful Bali

Edisi ke-2, pada postingan ini saya akan membahan beberapa objek wisata di BALI yang saya kunjungi pada libur lebaran kemarin (26 Agustus - 4 September 2011). Selamat menyimak!

Pengenalan PLTA (Pusat Listrik Tenaga Air) - Hydropower

Air merupakan sumber energi yang murah dan relatif mudah didapat, karena pada air tersimpan energi potensial (pada air jatuh) dan energi kinetik (pada air mengalir).

Awesome NTT

Nusa Tenggara Timur. Ketika pertama kali mendengar salah satu provinsi di Indonesia ini pasti kita langsung teringat iklan salah satu produk air mineral dimana anak-anak NTT dengan riang berkata "sumber air so dekat". Dilatari tanah yang kering dan padang tandus maka semakin tertanamlah dalam benak kita betapa gersangnya daerah ini. Seperti itu pula lah dalam bayangan saya dan beberapa rekan ketika hendak mengunjungi salah satu pulau besar di provinsi NTT yaitu pulau Flores.

Biomassa Sekam Padi

Energi yang saya akan dibahas disini kira2 cirinya seperti ini: bahannya banyak dan gampang banget ditemuin di negara kita tercinta. Trus dapat diperbaharui (pastinya). Pokoknya ada disekitar kita deh. Mau tau energi apakah itu? Yup, namanya ENERGI BIOMASSA.

About me

Salam kenal kawan! Blog ini saya buat untuk meluangkan tulisan saya yang bercerita tentang berbagai hal dari hobi, perjalanan serta hal2 yang berkaitan dengan pekerjaan saya. Beberapa saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi, dan sebagiannya dari berbagai sumber di internet. Akhir kata, semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua!

Tuesday, September 17, 2013

Kavitasi-(lagi)



Kavitasi juga dapat diartikan sebagai pembentukan gelembung uap dalam air yang mengalir melalui turbin hidrolik. Kavitasi terjadi ketika tekanan statis air turun di bawah tekanan uapnya. Kavitasi adalah paling mungkin terjadi di fast moving blades of the turbines dan di exit region of the turbines.

Penyebab Kavitasi
Air masuk ke turbin hidrolik pada tekanan tinggi, tekanan ini merupakan kombinasi dari tekanan statis dan dinamis. Tekanan dinamis air didapatkan dari kecepatan aliran, sedangkan tekanan statis adalah tekanan fluida yang sebenarnya (misalnya akibat perbedaan head).
Aliran pada fast moving blades of the turbines menyebabkan local dinamik pressure meningkat karena action pada blades yang berdampak pada penurunan tekanan statis. Penurunan tekanan statis sampai dibwah tekanan uapnya ini menyebabkan terbentuknya gelembung-gelembung data sebagai akibat dari perubahan fase cair-gas. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat Ilustrasi 1 pada postingan sebelumnya.
Penurunan tekanan (pressure head) semakin besar terjadi di exit region of the turbines, yang juga berpotensi menyebabkan timbulnya gelembung udara.

Efek merugikan dari Kavitasi
Pembentukan gelembung uap (kavitasi) sebenarnya bukanlah masalah besar, namun pecahnya gelembung tersebut akan menghasilkan gelombang tekanan dengan frekuensi sangat tinggi yang dapat menyebabkan kerusakan pada mesin. Gelembung yang pecah di  dekat permukaan mesin yang merusak dan menyebabkan erosi pada permukaan disebut sebagai erosi kavitasi.
Pecahnya gelembung kecil lebih menimbulkan frekuensi yang lebih besar dibandingankan dengan gelembung yang besar. Sehingga, gelembung kecil lebih merugikan di mesin hidrolik.
Gelembung kecil mungkin lebih merugikan tubuh mesin hidrolik tetapi mereka tidak menyebabkan penurunan yang signifikan dalam hal efisiensi mesin.
Gelembung ini dapat menyebabkan penurunan pada tekanan statis. Timbulnya gelembung besar akan mengganggu aliran sehingga dapat mengurangi kinerja mesin. Kavitasi merupakan faktor penting untuk dipertimbangkan saat merancang Turbin hidrolik.

Pencegahan Kavitasi
Untuk menghindari kavitasi parameter operasi Hidrolik Turbin harus diatur sedemikian rupa sehingga pada setiap titik tekanan statis aliran tidak berada di bawah tekanan uap cairan.
Parameter yang harus diperhatikan untuk mengontrol kavitasi adalah head tekanan, laju aliran dan tekanan keluar air. Parameter kontrol kavitasi turbin hidrolik dapat diperoleh dengan melakukan tes pada model turbin.
Flow separation di exit turbin dalam draft tube menyebabkan getaran yang dapat merusak draft tube. Untuk meredam getaran dan menstabilkan aliran udara dimasukkan dalam draft tube.

http://www.brighthubengineering.com/fluid-mechanics-hydraulics/27427-cavitation-in-hydraulic-turbines-causes-and-effects/

Friday, September 13, 2013

Fenomena Kavitasi pada Turbin Hidrolik (Introduction)


  • Istilah kavitasi digunakan untuk menggambarkan fenomena perubahan fase cair ke gas dan gas-ke-cairan yang terjadi ketika penurunan tekanan fluida dinamis lokal di daerah aliran di bawah tekanan uap dari cairan lokal.
  • Perubahan fase cair ke gas ini mirip dengan air mendidih, namun itu terjadi pada suhu kamar (bisa berubah fase karena adanya perubahan tekanan. Biasanya perubahan fase cair ke gas terjadi pada suhu 100oC pada tekanan 1 atm. Namun apabila terjadi penurunan tekanan pada suatu atea, maka perubahan fase dapat terjadi pada suhu yang lebih rendah/misalnya pada suhu kamar).
Ilustrasi 1. Diagram fase H2O
Source : www.google.com
  • Perubahan fasa gas-ke-cairan menghasilkan tekanan lokal yang sangat tinggi (implosion).
  • Kavitasi sering terjadi pada turbin pembangkit listrik tenaga air, umumnya muncul sekitar guide vane, wicket gate, runner, dan dalam draft tube. Pada umumnya, kavitasi dalam aliran fluida tidak merusak turbin. Namun, ketika implosion (pecahnya gelembung) terjadi di dekat batas-batas yang solid dalam mesin, permukaan area dapat rusak dan terkikis.
Ilustrasi 2. Akibat kavitasi pada turbin.


Source : usbr



 
 Source : www.google.com
 
  • Kerusakan runner harus rutin diperbaiki untuk mempertahankan profil bucket”/lengkung. Jika dibiarkan tidak diperbaiki, kerusakan erosi dapat menyebabkan penurunan efisiensi dan kerusakan besar pada akhirnya ke seluruh mesin.
  • Kerusakan akibat kavitasi juga akan menyebabkan terjadinya noise dan vibrasi yang besar pada mesin.